A.KONSEP TEORI
1.
Pengertian
ISPA
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan
yang terjadi secara tiba-tiba menyerang hidung, telinga bagian tengah, laring,
trakea, bronchi, alveoli, serta saluran nafas bagian dalam sampai ke paru-paru.
Biasanya menyerang anak usia 2 bulan – 5 tahun.
Penyakit ISPA sangat erat kaitannya dengan
kekebalan tubuh seseorang. Pada sebagian kasus ISPA, mereka yang terinfeksi
adalah anak – anak di karenakan system kekebalan tubuh yang mereka punya
menurun atau masih renddah di bandingkan orang dewasa. Kematian dari penyakit
ISPA yang dapat di timbulkan cukup tinggih (20%-30%), dan perlu di catat bahwa
penyakit ISPA merupakan masalah kesehatan tidak boleh di abaikan karena dapat
menyebabkan kematian bayi dan balita yang tinggih dengan rasio 1 diantara 4
bayi.
2.
Penyebab
ISPA
ISPA dapat di sebabkan
oleh:
v Bakteri, misal: Staphilococcus
v Virus, misal: Virus influensa
v Jamur,misal: Candida Albicans
v Aspirasi (tersedak) karena makanan, ASI atau
benda asing.
3.
Tanda
dan Gejala anak Terserang ISPA
Ø Anak sering
batuk
Ø Kesulitan bernafas
Ø Sakit tenggorokan
Ø Pilek, demam
Ø Sakit telinga, anak rewel
Ø Kehilangan nafsu makan
4.
Pencegahan
ISPA
Pencegahan
ISPA sangat erat kaitannya dengan system kekebalan tubuh yang di miliki
seseorang dengan system kekebalan tubuh yang lemah akan sangat rentan terhadap
serangan sehinggah pengobatan ISPA biasanya di fokuskan kepada mereka yang
memiliki kekebalan tubuh yang rendah.
Pencegahan ISPA yang di lakukan
adalah upaya yang di maksudkan agar seseorang terutama anak- anak dapat
terhindar baik itu infeksinya, maupun melawan dengan system kekebalan tubuh,
karena factor penyakit ISPA telah sangat meluas di dunia, sehinggah perlu
kewaspadaan diri untuk menghadapi serangan infeksi, bukan hanya dalam hal
pengobatan.
Beberapa hal yang perlu di lakukan
untuk mencegah ISPA antara lain dengan memberikan gizi cukup kepada anak atau
dapat juga dengan melakukan imunisasi untuk menjaga kekebalan tubuh. Usaha
untuk memberikan gizi yang baik mungkin akan mudah bagi orang dewasa yang telah mengerti, namun bagi bayi yang
masih dalam control orang tua harus di susui sampai usia 2 tahun karena ASI
adalah makanan yang paling baik untuk bayi.
5.
Tanda Bahaya Anak Harus Dibawah Ke Pusat
Pelayanan Kesehatan
a.
Kejang
b.
Kesadaran menurun
c.
Nafas menggorok
d.
Berat badan anak menurun (gizi buruk)
Bila terdapat salah satu
tanda di atas, maka anak harus segerah di bawah ke petugas atau sarana
kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
6.
Nasehat Bagi Ibu Bila Anak Terserang ISPA
a.
Pemberian
makanan
1. Berilah
makanan / ASI selama sakit
2. Perbanyak jumlahnya setelah sembuh
3. Bersihkan lubang hidung bila mengganggu
pemberian makanan/ASI
b.
Perbanyakan
cairan
1. Berilah
minuman lebih banyak
2. Berilah ASI lebih banyak
c.
Melegakan
tenggorokan dan meredakan batuk
Dengan
ramuan yang aman dan sederhana (tradisional) yaitu salah satunya dengan
menggunakan larutan jeruk nipis – kecap.
d.
Paling
penting!! Amatilah timbulnya tanda-tanda
pnemonia.
1. Pernafasan jadi sulit
2. Pernafasan jadi cepat
3. Anak tidak bisa minum
4. Sakit anak jadi lebih cepat.
e.
Hal
penting lain yang harus di lakukan oleh
ibu adalah :
Bukalah jendelah setiap hari agar udara dapat
masuk ke dalam kamar.
Jaga kebersihan tempat tidur anak, ganti
seprei dan jemur kasur seminggu sekali.
Kenakan anak pakaian yang bersih dan dengan
bahan yang menyerap keringat.
Hindari penularan dengan mengurangi anak
kontak dengan anggota keluarga yang sakit.
Beri ASI secara teratur .
Beri anak makanan yang bergizi.
Imunisasi anak dengan lengkap.
Segera ke sarana kesehatan apabila anak
menunjukan gejala- gejala ISPA.
7.
Cara
pengobatn penyakit ISPA
Pengobatan ISPA (Infeksi Saluran
Pernafasan Akut) sangatlah penting mengingat penyakit ini adalah penyakit
dengan jumlah khasus tertinggi dan penyebab angka kematian anak balita. Waspada
terhadap penyakit ini dapat membantu mencegah infeksi yang dapat berujung
kematian. Maka dari itu penting mengenal gejala ISPA antara lain dapat di lihat
melalui system pernafasan adanya nafas yang tidak teratur, retraksi dinding
thoraks, nafas cuping hidung, sianosis, suara nafas lemah atau hilang dan
wheezing.
Pasien penyakit ISPA juga dapat
mengalami gangguan system kardiovaskular berupa tachycardia, bradycardia,
hypertensi, hypotensi dan cardic arrest. Biasanya keadaan yang dapat di amati
pada pasien adalah gelisah, mudah terangsang, sakit kepala,bingung, papil
bending, kejang dan koma, letih serta berkeringat banyak.
Klasifikasi penyakit untuk pengobatan
ISPA terhadap anak bagi banyak orang, ISPA masih di salah artikan sebagai
infeksi saluran pernafasan atas. ISPA yang melibatkan pernafasan atas dan juga
system pernafasan bawah. Infeksi akut saluran bagian atas antara lain Rhinitis,
faringitis, dan otitis, sedangkan infeksi akut bawah meliputi laringitis,
bronchitis, bronkhiolitis pneumonia.
Untuk mendiagnosis pasien sengan
klafsifikasi ISPA yang dapat memerlukan
pemeriksaan penunjang, maka dari itu
hubungi tim medis yang ahli untuk melakukannya. Hal ini sangat penting
berkaitan dengan pengobatan ISPA, karena berbeda diagnosis akan berbeda pula
pengobatannya.
Pengobatan ISPA yang masi sangat
ringan biasanya tanpa di lakukan perhatin khusus akan sembuh sendiri, namun
kita tetap perlu waspada terhadap penyakit ini. Jika penyakit ISPA berlangsung
tanpa upaya preventif maka dapat menyebabkan penyakit yang sangat berat.
Contoh pada penyakit pneumonia, prlu di
berikan obat antibiotic seperti kotrimoksasol, jika terjadi alergi tidak cocok
dapat di berikan amoxilin. Penixilin, ampixilin, sedangkan pada pneumonia berat
perlu di rawat inap di RS.
8.
Cara Pembuatan Larutan Jeruk Nipis – Kecap
a. Alat
dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan larutan jeruk nipis – kecap adalah:
ü Beberapa buah jeruk nipis yang segar.
ü Setengah sendok teh kecap manis.
ü Satu buah gelas minum ukuran elimbing.
ü Satu buah sendok makan.
b. Cara
pembutan larutan jeruk nipis – kecap adalah sebagai berikut:
ü Peras jeruk nipis dan tempatkan dalam gelas.
ü Campurkan dengan ½-1 sendok kecap manis, aduk
rata.
ü Segera minumkan pada pasien.
c. Aturan
pakai larutan jeruk nipis – kecap adalah:
ü Bagi orang dewasa, minum 3 x 1 sdm larutan
tanpa di campur air.
ü Bagi anak-anak, minumkan larutan 3x1/2sdm
larutan tanpa di campur air.
ü Bila ingin minum air setelah minum larutan,
minumlah air matang yang masih hangat.
ü Bila batuk tidak berkurang, segeraperiksakan
diri ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.